Jannik Sinner

Jannik Sinner

shopnutsandbolts.com – Petenis nomor satu dunia asal Italia, Jannik Sinner, telah menerima sanksi larangan bermain selama tiga bulan setelah dinyatakan positif menggunakan clostebol pada Maret 2024. Badan Antidoping Dunia (WADA) mengonfirmasi bahwa periode skorsing ini berlangsung dari 9 Februari hingga 4 Mei 2025. Sinner diizinkan kembali berlatih secara resmi mulai 13 April 2025.

WADA menyatakan bahwa meskipun Sinner tidak berniat melakukan kecurangan dan paparan clostebol terjadi tanpa sepengetahuannya akibat kelalaian anggota timnya, sebagai atlet, ia tetap bertanggung jawab atas tindakan timnya.

Keputusan ini menuai kritik dari sejumlah pemain tenis terkemuka. Novak Djokovic, misalnya, menyebut hukuman tersebut “sangat tidak adil” dan menuduh adanya pilih kasih dalam penegakan aturan doping di dunia tenis. Djokovic menyoroti inkonsistensi dalam penanganan kasus doping, terutama ketika dibandingkan dengan sanksi yang lebih berat yang diterima oleh pemain lain.

Menanggapi kritik tersebut, pejabat WADA menegaskan bahwa kasus Sinner “sangat jauh dari doping” yang disengaja. Mereka menjelaskan bahwa substansi tersebut masuk ke tubuh Sinner melalui terapi yang diberikan oleh tim pendukungnya, dan keputusan sanksi didasarkan pada bukti ilmiah tanpa pengaruh publik atau politik.

Meskipun demikian, perdebatan mengenai konsistensi dan keadilan dalam penegakan aturan doping di dunia tenis terus berlanjut, dengan banyak pihak menyerukan reformasi sistem antidoping untuk memastikan perlakuan yang adil bagi semua atlet.

 

By admin